Minggu, 24 Juni 2012

your life is your adventure

Aku selalu menyarankan ini, jika kamu masih muda, punya banyak waktu luang, tidak memiliki banyak keterbatasan, maka berkelilinglah melihat dunia. Bawa satu ransel di pundak, berpindah dari satu kota ke kota lain, dari satu desa ke desa lain, dari satu lembah ke lembah lain, pantai, gunung, hutan, padang rumput dan sebagainya.

Menyatu dengan kebiasaan setempat, naik turun angkutan umum, menumpang bermalam di rumah penduduk, selasar masjid, penginapan murah meriah, nongkrong di pasar, ngobrol dengan banyak orang, menikmati setiap proses tersebut. Maka semoga pemahaman yang lebih bernilai dibanding pendidikan formal akan kamu dapat. Dunia ini bukan sekedar duduk di depan laptop atau HP, lantas terkoneksi dengan jaringan sosisal yang sebenarnya semu.

Bertemu dengan banyak orang, kebiasaan mereka, akan membuka simpul pengertian yang lebih besar. Karena sejatinya kebahagiaan, pemahaman, prinsip-prinsip hidup itu ada didalam hati. Kamulah yang tahu persis apakah kamu nyaman, tenteram dengan semua itu. Nah Kalau kamu punya keterbatasan, lakukanlah dalam skala kecil, jarak lebih dekat, dengan pertimbangan keamanan lebih prioritas. Itu sama saja. Lihatlah dunia, pergilah berpetualang, perintah itu ada dalam setiap ajaran luhur.

Dunia memang tak semudah yang kita bayangkan, namun dunia juga tak sesulit yang kita takutkan. Dunia hanya butuh paham, paham tentang dirimu, paham tentang lingkunganmu, paham tentang alammu dan paham tentang duniamu. Untuk paham gunung kamu perlu mendakinya, untuk paham laut kamu perlu menyelaminya, untuk paham hutan kamu perlu memasukinya, untuk paham orang lain kamu perlu mengenalnya dan untuk paham dirimu sendiri kamu perlu berpetualang. Cari dan temukan siapa dirimu, dari mana berasal dan bagaimana akan binasa.

2 komentar:

drh. Aditya Kusuma W. mengatakan...

keren jek,,,ijin share

messom mengatakan...

sepp,,

Posting Komentar

 
Back To Top