Berawal dari rasa iri saya terhadap teman-teman dari daerah lain yang mempunyai forum sebagai wadah untuk mahasiswa yang berasal dari daerahnya saya berfikir kenapa sih dari daerah saya yang sudah punya forum semacam “mereka” tidak bisa banyak berkegiatan layaknya “mereka”? sebuah pertanyaan sederhana namun susah terjawab.
Saya berfikir apa sih beda “mereka” dengan “kami”?
pertanyaan-pertanyaan sederhana tadi membawa saya untuk mencoba “menghidupkan kembali HAMASS”, ya HAMASS forum daerah saya, forum yang mewadahi mahasiswa sumenep se Surabaya. Lalu saya berfikir untuk memulai dari berkumpul untuk senang-senang, ya pada awalnya yang datang lumayan banyak namun lama-kelamaan jumlah tersebut terkikis entah karena apa. Setiap ingin mengajak teman-teman yang lain untuk berkumpul diskusi tentang kelanjutan forum kami, saya selalu susah untuk berkomikasi dengan teman-teman yang lain. Lalu saya mulai mencari tahu tentang forum daerah sebelah, daerah pamekasan. Saya mulai bergaul dengan anak FORKAMP untuk mencari tahu apa sih yang membuat mereka bisa sukses dengan forum mereka, bahkan hampir tiap malam saya menginap di kosan teman-teman yang berasal dari pamekasan, berbagai diskusi saya lakukan dengan mereka, mereka juga banyak berpendapat perihal forum HAMASS.
Lama berkumpul dengan mereka saya tersadar bahwa internal kami tak sedekat mereka dan saya sadar pula bahwa forum kami ranahnya terlalu luas sehingga kami susah berkoordinasi.
Tak dapat saya pungkiri bahwa rasa iri saya terhadap teman-teman dari daerah lain membuat saya mulai merancang untuk mempersempit forum sumenep, saya berniat untuk memilah-milah antar kampus sehingga memudahkan dalam berkoordinasi yang nantinya tiap kampus di Surabaya akan mempunyai forum sendiri yang insyaAllah akan disebut FOKUS ( forum komunal sumenep).
Saya coba diskusi dengan teman-teman yang masih peduli terhadap kelangsungan forum sumenep, HENDRA MARTA RAMADHANI, salah satu orang yang juga peduli terhadap forum kami sering saya ajak diskusi, saya dan hendra bahkan berniat untuk mengumpulkan teman-teman ITS yang berasal dari sumenep untuk membahas kelamgsungan pembentukan FOKUS.
Namun saya juga tidak akan menghilangkan HAMASS begitu saja, setelah FOKUS ITS terbentuk,insyaAllah saya akan mengumpulkan teman-teman sumenep yang di surabaya untuk membentuk FOKUS-FOKUS lain di tempat mereka kuliah yang nantinya FOKUS-FOKUS tersebuat akan bekerja dan terkoordinasi di bawah ranah HAMASS, jadi HAMASS akan menjadi wadah bagi FOKUS se Surabaya.
Ini memang hanya sebuah cita-cita saya namun suatu saat insyaAllah akan terealisasikan, entah oleh saya sendiri maupun adik-adik saya.
0 komentar:
Posting Komentar